Jumat, 02 Januari 2015

Mari di Order....^^)
Chocolate Kasih Sayang

coklat ini dibuat oleh tante saya yaitu tante laila, disini saya akan menampilkan beberapa contoh dari hasil karya olahannya.

Dengan harga Rp 35.000,- per packnyaa.
Cara pemesannya :
Jika pembaca tertarik terhadap coklat tersebut dapat langsung menghubungi melalui :
No.hp      : 087719123456
Facebook          : ella travolta respector
atau bisa datang langsung ke rumah tempat pembuatan usaha ini di Limpung, Batang.

Untuk pemesanan lebih dari 10 pack akan mendapatkan diskon.Dan untuk pemesanan dalam jumlah banyak bisa dilakukan sekitar 1 bulan sebelumnya.

Cara pembayaran :



Adapun pembayaran pesanan dapat dilakukan secara langsung ataupun secaraa online sesuai dengan kesepakatan yang terjadi.
Hobi Ku..;)
Saya Nashihatul Karimah adalah salah satu mahasiswi semester 3 program studi Ekonomi-Akuntansi S1 di sebuah Perguruan Tinggi swasta di Magelang yaitu Universitas Muhammadiyah Magelang. Saya lahir di Batang 24 Februari 1995.


Dalam kesempatan kali ini saya akan menguraikan sedikit mengenai hobi saya. Mungkin sebagian besar orang menganggap bahwa mengerjakan teka-teki silang merupakan kegiatan yang membuang-buang waktu. Tetapi bagi saya mengerjakan teka-teki silang merupakan kegiatan yang saya sukai, terutama teka teki yang berhubungan dengan matematika. Karena teka-teki silang itu dapat menghilangkan tekanan pikiran, dan juga dapat mengembangkan kekuatan otak.


Teka-teki silang juga  membantu saya untuk berfikir lebih kuat.  Biasanya saya menghabiskan waktu beberapa jam untuk mengisi teka teki tersebut.

Itulah uraian singkat dari hobbi ku J

Berita Ekonomi

Inflasi 2014 Capai 8,36 Persen
Jumat, 2 Januari 2015 ;10:29 WIB


JAKARTA, - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi nasional pada 2014 mencapai 8,36 persen, atau sedikit lebih rendah dari laju inflasi pada 2013 sebesar 8,38 persen.
"Inflasi nasional lebih rendah dari 2013, meskipun sama-sama tinggi, akibat terjadi kenaikan harga BBM.Tingkat inflasi yang relatif tinggi ini dipengaruhi oleh komoditas yang harganya berfluktuasi sepanjang tahun 2014, diantaranya bensin yang menyumbang andil 1,04 persen.

Selain itu, tarif listrik menyumbang andil inflasi pada 2014 sebesar 0,64 persen, angkutan dalam kota 0,63 persen, cabai merah 0,43 persen, beras 0,38 persen dan bahan bakar rumah tangga 0,37 persen.

Komoditas lainnya seperti tarif angkutan udara juga ikut menyumbang laju inflasi nasional 2014 yaitu 0,22 persen, diikuti oleh cabai rawit sebesar 0,19 persen dan nasi dengan lauk 0,18 persen.

Secara keseluruhan, tingkat inflasi nasional dipengaruhi oleh tingginya laju inflasi pada Desember 2014 yang tercatat mencapai 2,46 persen, karena terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi pada November lalu.

Sementara, inflasi komponen inti Desember 2014 tercatat sebesar 1,02 persen dan inflasi inti secara tahunan mencapai 4,93 persen.

Kelompok yang menjadi penyumbang inflasi tinggi pada Desember antara lain kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 5,55 persen, diikuti kelompok bahan makanan 3,22 persen.

"Kelompok transportasi menyumbang inflasi tinggi, karena tarif angkutan kota terkena dampak dari kebijakan pemerintah yang menyesuaikan harga premium dan solar.

Kemudian, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, inflasi sebesar 1,96 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,45 persen dan kelompok kesehatan 0,74 persen.

Terakhir, kelompok sandang ikut menyumbang inflasi pada Desember 2014 yaitu sebesar 0,64 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang hanya menyumbang inflasi 0,36 persen.

Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) seluruhnya mengalami inflasi pada Desember, dengan inflasi tertinggi di Merauke 4,53 persen dan terendah di Meulaboh 1,17 persen.

Utang Luar Negeri Swasta Lampaui Pemerintah
Sabtu, 3 Januari 2015 | 07:19 WIB


JAKARTA,- Jumlah utang luar negeri (ULN) swasta cenderung terus meningkat. Berdasarkan data terbaru Bank Indonesia, ULN swasta per Oktober 2014 mencapai 161,3 miliar dollar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung mengungkapkan, angka tersebut setara dengan 54,8 persen dari total ULN yang sebesar 294,5 miliar dollar AS. “Jumlah ULN swasta saat ini bahkan telah melebihi jumlah ULN pemerintah,” kata Juda di Gedung BI, Jakarta, Jumat (2/1/2014).

Menurut Juda, Bank Indonesia juga melihat bahwa ULN swasta tersebut rentan terhadap sejumlah risiko, terutama risiko nilai tukar atau currency risk, risiko likuiditas alias liquidity risk dan juga risiko beban utang yang berlebihan atau overleverage risk.

“Risiko ULN swasta juga semakin tinggi karena prospek perekonomian masih diliputi oleh berbagai ketidakpastian,” ucapnya.

Juda bilang, likuiditas global diperkirakan akan mengetat pada tahun 2015 ini, seiring dengan berakhirnya kebijakan moneter akomodatif di Amerika Serikat berupa tapering off.

Pada saat yang bersamaan, ekonomi negara-negara emerging market yang menjadi mitra dagang utama Indonesia, diperkirakan masih akan mengalami perlambatan disertai dengan harga komoditas ekspor di pasar internasional yang masih rendah.

“Kondisi ini menyebabkan beban pembayaran ULN berpotensi meningkat dan sebaliknya, kapasitas membayar ULN berpotensi menurun.

Sumber:


Rabu, 17 Desember 2014

EVALUASI APLIKASI E-BISNIS PADA WEBSITE AMAZON.COM

Dengan lebih canggihnya teknologi sekarang ini maka kita dapat melekukan pembeliaan barang secara online. Salah satu situs yang melakukan penjualan online yaitu www.amazon.com. Namun secara umum kita harus mengetahui parameter yang digunakan dalam menilai suatu website antara lain :
1.    Accesibility
Yaitu bagian yang menjelaskan seberapa baik sebuah website dalam aspek aksesnya. Seperti apakah website tersebut sudah dapat diakses menggunakan teknologi-teknologi terbaru yang ada saat ini seperti melalui ponsel atau PDA
2.    Readibility
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang “Apakah situs tersebut nyaman untuk dibaca ?” dan “Apakah pengakses bisa mudah membaca dan mengerti isi situs tersebut?”.
3.    Speed
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang kecepatan tampilnya sebuah situs. Pengakses cenderung malas dan langsung menutup browser pada saat mereka membuka sebuah situs yang lambat diakses, sehingga mereka harus menunggu beberapa lama untuk melihat tampilan situs tersebut. Pengakses cenderung tidak mau menunggu terlalu lama untuk melihat sebuah situs. Semakin cepat situs itu dalam melakukan loading time pastinya akan semakin baik.
4.    Content
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang isi dari website tersebut. Karena itu konten adalah bagian yang paling penting dari sebuah penilaian. Karena itu konten haruslah menarik, relevan, dan sesuai untuk target audien situs yang dituju.
5.    Technology
Maksud dari technology disini yaitu menjelaskan tentang aplikasi atau teknologi apa saja yang digunakan dalam pengembangan website tersebut. Seperti teknologi yang yang digunakan dalam segi mendesain website tersebut. Dan seberapa baik desain itu dibangun.
Setelah mengetahui beberapa parameter yang digunakan dalam menilai sebuah situs, maka saya akan mencoba mengevaluasi website dari amazon.com
ACCESIBILITY
Web amazon.com ini sudah dapat di akses melalui ponsel dan PC.
READIBILITY
Website ini termasuk nyaman untuk dibaca, dan dipahami. Menu yang ada tidak membingungkan. Tampilannya simple dan menarik. Tampilannya juga menggunakan model slideshow yang menampilkan model terbaru, ditampilan utama juga menampilkan produk-produk barang terbarunya, dan informasi lebih dari amazon.com sendiri.

SPEED
Untuk mengaksesnya sendiri terbilang cukup mudah dan cepat, sehingga mempermudah para pengunjungnya dalam mengakses web ini.
CONTENT
Kontennya menarik, relevan, dan sesuai untuk target audien situs yang dituju.  Lengkap dengan rekomendasi jenis barang dan produk untuk kebutuhan sehari-hari.
v

Untuk informasi  transaksi jelas dan mudah. Dengan cara klik produk barang yang akan dibeli kemudian mengisi data pribadi dan ikuti langkah –langkah berikutnya. Pembayaran dilakukan lewat bank salah satunya bank BRI yang dapat mencairkan cek dari amazon.
Adapun untuk link informasi dapat dilihat langsung dalam tampilan utama bagian bawah dari informasi produk.


1.  Amazon memiliki banyak kreatifitas dalam melakukan penjualan pada dunia maya. Berbagai macam produk ditawarkan mulai dari barang non elektronik sampai elektronik. Alat dan bahan perlengkapan untuk kebutuhan sehari-hari juga ditawarkan.
2.  Amazon memiliki banyak hubungan sehingga proses bisnisnya cukup lancar
3.  Untuk mengakses websitenya cukup mudah.
Kekurangan dari website ini antara lain:
1.    Banyak produk yang ditawarkan tidak ditampilkan karakteristik dan fungsi atau kelebihan dari produk itu sendiri.
2.    Peng up date tan informasi barang-barang yang ditawarkan jaraknya lama
3.    Adanya iklan dalam halaman produk
Sumber :

http://ikhsanputrapratama.blogspot.com/2013/04/web-evaluation-mengevaluasi-sebuah.html
http://www.amazon.com/

PEMBAYARAN ELEKTRONIK (E-Payment)

(E-payment)
E-payment adalah suatu bentuk mekanisme pembayaran yang dilakukan melalui Internet untuk transaksi pembelian barang dan jasa oleh customer. Dalam pelaksanaannya, e-payment melibatkan beberapa pihak yaitu :
1.    Issuer
Bank atau institusi nonbank yang menerbitkan instrumen e-payment yang akan digunakan dalam proses jual beli online.
2.    Customer/Payer/Buyer
Pihak yang melakukan pembayaran secara online atas barang atau jasa yang dibelinya.
3.    Merchant/Payee/Seller
Pihak yang menerima pembayaran secara online atas barang atau jasa yang dijualnya.
4.    Regulator
Biasanya adalah pihak pemerintah yang membuat aturan mengenai pengaturan proses e-payment

Jenis E-payment
Saat ini sudah banyak bentuk e-payment yang beredar, berikut beberapa diantaranya :
1.      Payment Card
Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit.
2.      E-wallet
Pengguna memiliki akun dimana didalamnya terdapat data jumlah uang yang mereka miliki pada akun tersebut dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi jual beli secara online.
3.      Smart Card
Merupakan kartu yang didalamnya sudah tertanam oleh microchip khusus, memori elektronik, dan baterai. Smart card mengandung informasi mengenai pengguna yang memiliki hak untuk menggunakannya.
4.      E-cash
E-cash merupakan versi digital dari mata uang kertas dan koin yang sudah ada sebelumnya yang memungkinkan pembayaran barang-barang dengan harga rendah secara aman dan anonym.
5.      E-check
Merupakan cek versi digital yang dapat dicairkan secara langsung ke bank.

Manfaat Penggunaan E-Payment
Dalam pengimplementasiannya, e-payment memiliki berbagai manfaat, diantaranya:
·      Meningkatkan efisiensi pembayaran
·      Meningkatkan customer loyality
·      Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash
·      Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu
·      Memberikan kemudahan pembyaran dan perluasan media pembayaran
Kelebihan Penggunaan E-Payment
E-Payment memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan, yaitu:
·      Lebih cepat atau nyaman dalam melkukan transaksi pembayaran
·      Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan
·      Lebih efektif dan efisien waktu
·      Memberikan keamanan dalam bertransaksi

Nilai Bagi Perusahaan dalam Penggunaan E-Payment
Perusahaan dapat dengan mudah dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Dengan semakin meningkatnya kinerja keamanan di Indonesia diharapkan semakin menciptakan situasi yang kondusif bagi perkembangan industri kepariwisataan nasional.
Perbandingan Antara Pembayaran Menggunakan E-Payment dengan Pembayaran Secara Konvensional
Jenis Transaksi -> Proses Transaksi
1. E-Payment -> Menggunakan metode yang kompleks dalam melakukan proses pembayaran dan memiliki sistem keamanan sendiri (lebih aman).
2. Konvensional -> Pengisian formulir pembayaran dilakukan secara manual (keamanan tidak terjamin).
Kerugian Yang Mungkin Muncul
Selain kelebihan, e-payment juga memiliki kerugian yang mungkin muncul. Kerugian itu diantaranya adalah:
·         Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal.
·         Orang Indonesia masih belum/tidak terbiasa melakukan pembayaran elektronik.
·         Masalah keamanan yang membuat orang takut melakukan transaksi.
·         Munculnya kejahatan baru.
·         Kurangnya pengetahuan IT di Indonesia.
·         Tidak semua orang memiliki akses terhadap internet.

sumber : https://claronwordpress.wordpress.com/2013/01/13/sistem-pembayaran-elektronik/

Rabu, 10 Desember 2014

Trend dan Tantangan Bisnis Masa Kini

1. Globalisasi Ekonomi
Dalam pasar global, pesaing datang dari berbagai negarayang berbeda. Sudah siapkah anda menghadapi persiangan seperti ini? Sudah siapkah bisnis yang ada menghadapi era teknologi modern?
2. Tantangan Sosial
a. Pemulihan Ekonomi
Pemulihan ekonomi saat ini didorong oleh dua faktor utama yaitu pengingkatan kebutuhan terhadap barang-barang konsumi serta penurunan inflasi dan suku bunga.
b. Wanita di Dunia Kerja
Secara kultur, Indonesia termasuk negara yang tidak memiliki tingkat maskulinitas tinggi hanya 46M. (Penelitian: Noe et.all, 1994). Maraknya pemimpin wanita yang naik pentas snagat boleh jadi membawa angin baru. Dengan keluwesannya, negosiasi tampaknya akan lebih mewarnai gaya kepemimpinan mereka. Gaya keibuan boleh jadi akan bertransformasi menjadi ilmu kapas ; ringan dan lembut, tapi bisa menjadi padat dan tidak mudah koyak.
c. Isu link and Match
Link and match adalah kondisi yang menggarmbarkantingkat kesesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
d. Diversitas
Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat istiadat yang tentunya memiliki kebiasaan dan nilai-nilai yang berbeda pula dengan satu sama lain.
e. Konflik Nilai
Perbedaan nilai dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain karena faktor usia. Perbedaan nilai tersebut antara lain :
1. Genarasi Baby Boomers
2. Baby Bustersf.
Etika Bisnis Sustainable development maupun green business merupakan isu yang semakin berkembang. Ecolabeling merupakan salah satu contoh usaha masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman dunia bisnis. Dunia bisnis juga harus berfungsi sosial dan dioperasikan dengan mengindahkan etika-etika yang berlaku di masyarakat.
3. Tantangan Kualitas
Kualitas yang merupakan kunci utama yang harus dimiliki persuahaan-perusahaan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional. Penekanan kualitas pada hakikatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Penekanan teknis atau manufaktur
Secara teknis, produk dikatakan kerkualitas jika telah memenuhi spesifikasi tertentu.
b. Penekanan pada konsumen
Dipandang dari sisi konsumen, produk dikatakan berkualitas jika produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Tantangan Teknologi
Perubahan teknologi yang sangat cepat harus diimbangi perusahaan dengan menynediakan karyawan yang terampil, memiliki kapasitas, serta kemauan belajar yang tinggi.

Sumber :


PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN E-BISNIS

A.     Perencanaan Sistem e-Business

Proses perencanaan sistem e-bisnis, sebelum membangun sistem ebisnis terlebih dahulu perhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu : Mendaya gunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin. Membangun halaman web untuk membangung jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel. Membangun SI e-Bisnis yang efektif Mengembangkan SI yang bersifat inter platform.Setelah semua terpenuhi di atas barulah kita melangkah dalam tahap pembangunan system e-bisnis.
Ø Rencana kapasitas infrastruktur e-Bisnis disesuaikan dengan rencana pengembangan lanjut sistem e-Bisnis :

Aspek kapasitas bisnis seperti : 

Ø Analisis aspek konsumen: Membuat model perilaku: CBMG Memperkirakan/merancang perubahan-perubahan pada CBMG

Ø Aspek inspraktuktur :

Ø Prakiraan beban kerja :

Ø Perencanaan kapasitas infrastruktur e-Bisnis Membuat rencana modifikasi/upgrading komponen-komponen infrastruktur secara bertahap Pengambilan keputusan teknis infrastruktur: Menggunakan Model Kinerja sistem untuk mempertimbangkan keputusan: Scaling Up Penggantian dengan mesin berkapasitas lebih besar Scaling Out Penambahan mesin dengan kapasitas yang sama (mirroring, replikasi, mesin paralel, dsb.)

B.       PEMBANGUNAN E-BISNIS
Dalam membangun  sistem e-Business buka hanya mengkomputerisasi SI bisnis yang kemudian dihubungkan ke Internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam membangun sistem e-Business, maka sistem itu sulit untuk bertahan.

Sehingga dibutuhkan Dorongna seperti :
1.      Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan langsung dengan konsumen.
2.      Pembangunan Jaringan Komunitas.
3.      Perluasan pasar.
4.      Masuk era persaingan global

Yang dibutuhkan dalam  Pembentukkan Sistem E-Business

§  Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan Internet seoptimal mungkin.
§  Membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel.
§  Membangun SI e-Business yang efektif.

Tahap – Tahap Pembentukkan Sistem E-Business

§  Tahap Perencanaan E-Business
1.      Memahami permasalahan yang muncul dan mendefinisikan secara rinci.
2.      Merumuskan kasus-kasus bisnis yang ingin diselesaikan.
3.      Mengestimasikan total investasi yang akan disediakan.
4.      Rencana aksi yang konkrit.

§  Tahap Analisis E-Business

Menurut Mc.Leod terdapat 6 dimensi kelayakan :Kelayakan teknis, Pengembalian ekonomis, Pengembalian non-ekonomis, Hukum dan etika, Operasional, Jadwal.
Faktor lain : Kelayakan organisasi, Kemungkinan permodalan, Tingkat kompetisi produk, Harga sistem. Untuk tahap ini harus dilakukan seobyektif mungkin agar hasilnya tidak bias.

§  Tahap Perancangan E-Business

1. Fase pemahaman kriteria kebutuhan sistem.
2. Selain memperhatikan rekomendasi kelayakan, perlu memperhatikan :
§  Kebutuhan Perusahaan
§  Kebutuhan Operator
§  Kebutuhan Teknis
§  Tahap Pemaparan E-Business
1.      Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan  rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat diwujudnyatakan
2.      Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer
3.      Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luar sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib, agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan
4.      Untuk merealisasikan sistem pada tahap pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house (outsourcing)

Faktor yang menyebabkan Kegagalan SI E-Business

§  Sering orang memandang SI e-Business adalah paling utama dan penting, sementara melupakan komitmen dan konsistensi terhadap materi informasi, produk dan respon layanan kepada konsumen.
§  Antar-muka SI e-Business sering kurang interaktif,kurang komunikatif dan kurang mudah digunakan oleh konsumen, karena antar muka sering dibangun   berdasarkan selera pembuatnya.
§  Perubahan cara pandang, pola berbisnis, dan sistim dari tradisonal dan lokal menjadi moderen dan global;   perusahaan dan pebisnis membutuhkan waktu untuk   beradaptasi dengan perubahan tersebut

Sumber :